Senin, 07 Desember 2015

Donald Trump, capres dari Partai Republik untuk pemilihan presiden AS pada tahun 2016, mengatakan dalam sebuah pernyataannya, Senin (7/12), bahwa ia berniat untuk menghentikan masuknya orang beragama Islam ke Amerika Serikat.


Pada waktu yang lalu, 3 September 2015, salah satu petinggi DPR RI Setya Novanto juga ikut hadiri konfrensi pers Donald Trump di New York, yang membuat heboh Indonesia saat itu, hal ini uga secara tak langsung mengungkapkan sisi lain dari Setya Novanto, bahkan dia memuji-muji Capres Amerika dari Partai Republik tersebut, dia berdalih agar semua urusan bisnis dengan Trump bisa semakin lancar, maka ia pun berupaya mengambil hati Donald Trump sekaligus mengangkat derajat dirinya dengan menghadiri acara konferensi persnya itu. Memujinya, dan secara lancang menyatakan, benar, rakyat Indonesia sangat menyukai Donald Trump.

Setyo Novanto Lupa diri bahwa ia datang ke Amerika Serikat itu dalam tugas kenegaraan atas biaya negara pula, dan saat menghadiri konferensi pers kampanye Donald Trump itu pun masih mengenakan pin DPR-RI di stelan jasnya itu.

Saat ini sang kawan Setya Novanto ini, Donald Trump lagi-lagi ucapkan Pernyataan yang menyerukan penghentian menyeluruh bagi orang Islam untuk dapat memasuki Amerika Serikat, agar para deputi mengerti apa yang terjadi sekarang di Amerika, Pernyataan tersebut dikeluarkan saat kampanye kepresidenan, yang berjudul “Preventing Muslim Immigration” (mencegah imigrasi orang Muslim), dalam pernyataan itu tidak disebutkan apakah warga Muslim Amerika juga  menjadi sasaran.

Namun, Donald Trump mengatakan, berdasarkan jajak pendapat di kalangan umat Islam yang tinggal di Amerika Serikat, bahwa sejumlah besar umat Islam memiliki “kebencian” kepada rakyat Amerika.

Trump mengatakan dalam pernyataannya pula “darimana kebencian ini berasal dan mengapa?, kita harus mendefinisikannya, dan untuk dapat mengidentifikasi serta memahami masalah ini serta ancaman bahaya yang ditimbulkan, negara kita tidak bisa untuk tetap diam menjadi korban serangan teroris oleh beberapa orang yang beragama Islam.”

Menanggapi pernyataan itu, Martin O’Malley capres dari partai Demokrat mengatakan bahwa “Donald Trump memupus semua keraguan melalui kampanye kepresidenannya dengan bentuk fasis dan demagog”. (Arrahmahnews)

0 komentar:

Posting Komentar

Terbaru

Kata Tokoh

Seri Kekejaman ISIS

Video




VIDEO Terbaru

Random Post

pks